Username : Password: Register || Lupa Password
Selamat datang di Fansub dan Forum Naruto Shippuuden Indonesia, NSIF. Disini tempatnya Download Video dan Soft Subtitle Naruto Shippuuden Bahasa Indonesia.

Untuk melihat segala isi forum, termasuk link download silahkan kamu login, atau jika belum mempunyai account, silahkan mendaftar terlebih dahulu. Terima kasih!
Selamat datang di Fansub dan Forum Naruto Shippuuden Indonesia, NSIF. Disini tempatnya Download Video dan Soft Subtitle Naruto Shippuuden Bahasa Indonesia.

Untuk melihat segala isi forum, termasuk link download silahkan kamu login, atau jika belum mempunyai account, silahkan mendaftar terlebih dahulu. Terima kasih!
Official NSIF Fanpage FacebookNSIF on Twitter
Member baru perkenalkan diri di sini
Member NSIF tercinta, selain mengunjungi NSIF Document, kunjungi juga NSIF Discussion.
Afiliasi/tukeran banner?  klik disini.
Hi kawan-kawan, NSIF bikin grup baru di facebook nih, ikutan gabung ya.. @ NSIF Loverz

You are not connected. Please login or register

Analisis Kepemimpinan Tokoh-Tokoh Dalam Sejarah Yuk!!!

5 posters

Go down  Message [Halaman 1 dari 1]

lovia

lovia

Analisis Kepemimpinan Tokoh-Tokoh Dalam Sejarah Yuk!!! Akatsu10

ANALISIS YUK!


Sebagai generasi penerus bangsa, ada baiknya kita melatih pikiran kita untuk berpikir analitis sehingga kita dapat memecahkan masalah & membuat keputusan dengan lebih baik. Jadi di sini saya berinisiatif membuatkan thread khusus untuk menganalisis kepemimpinan tokoh-tokoh yang sudah sering kita pelajari dalam pelajaran sejarah. Selain itu, kita tentu akan menjadi seorang pemimpin kan, baik itu dalam lingkup yang terkecil seperti di lingkungan keluarga maupun di lingkup yang lebih luas lagi seperti pemimpin negara mungkin hehehe...
Jadi, dengan hasil analisis ini harapannya, kita bisa membantu diri kita sendiri dalam mengarahkan diri untuk menjadi pemimpin yang seperti apa ke depannya.

Langsung saja dimulai dari saya ya...

Tokoh yang akan saya analisis kepemimpinannya adalah "Genghis Khan"

Ini biografi singkatnya kalau mungkin ada yang belum tau tentang tokoh ini:

Genghis Khan yang dilahirkan dengan nama Temüjin (berarti "ironworker"), merupakan pendiri dari Khan (penguasa) dan Khagan (kaisar) dari Kekaisaran Mongol, yang menjadi salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah setelah kematiannya.

Dia menjadi berkuasa dengan menyatukan seluruh suku nomaden di Timur Laut Asia. Setelah mendirikan kekasiaran Mongol dan memperoleh sebutan "Genghis Khan", Dia memulai Invasi Mongol terhadap Kara-Khitan Khanate, Caucasus, Kekaisaran Khwarezmia, Dinasti Xia Barat dan Dinasti Jin. Pada akhir hidupnya, Kekaisaran Mongol menduduki sebagian besar Asia tengah dan Cina.

Sebelum Genghis Khan meninggal, dia memilih Ögedei Khan sebagai penerusnya dan membagi kerajaannya menjadi beberapa khanates (Khanates = daerah kekuasaan) diantara anak-anaknya dan cucu-cucunya. Dia meninggal pada 1227 setelah mengalahkan Tangut. Dia dikuburkan di kuburan tanpa nama di suatu tempat di Mongolia pada tempat yang tidak diketahui. Keturunannya memperluas kekuasaan Kekaisaran Mongol ke sepanjang Eurasia dengan menaklukan dan atau membuat negara pengikut dari seluruh Cina modern, Korea, Caucasus, negara-negara Asia Tengah, dan beberapa bagian besar Eropa Timur modern dan juga Timur Tengah.

Dibalik kehebatan kekuatan militernya, Genghis Khan juga memajukan Kekaisaran Mongol dengan cara-cara lain. Ia mendeklarasikan skrip Uyghur sebagai sistem penulisan Kerajaan Mongol. Dia juga meningkatkan toleransi religi di Kekaisaran Mongol, dan menciptakan suatu kekaisaran yang bersatu dari seluruh suku nomaden di Timur Laut Asia. Orang-orang Mongol sekarang sangat menghormatinya sebagai Bapak Pendiri Mongolia.

Analisis Kepemimpinan Genghis Khan

Berdasarkan informasi-informasi yang saya peroleh baik dari TV, internet maupun buku, Genghis Khan termasuk pemimpin yang visioner bila dilihat dari indikator pemimpin visioner, yaitu:
  1. Dalam kondisi jumlah tentara yang sedikit, Genghis Khan dan tentaranya harus bereksperimen dengan mengubah strategi dan mengandalkan siasat-siasat untuk memecah belah lawannya, sehingga menjadi lebih mudah bagi pasukan Mongol untuk menyerang.

  2. Dengan menggunakan strategi yang baru dan kondisi tentara yang sedikit itu menunjukkan bahwa Genghis Khan berani mengambil resiko terhadap hasil dari penyerangan, apakah akan berhasil atau tidaknya penyerangan tersebut?

  3. Genghis Khan pun melanggar kebiasaan karena memperbolehkan para jenderalnya mengambil keputusan sendiri ketika mereka berangkat dalam operasi jauh dari Ibukota Kekaisaran Mongol. Selain itu, Genghis Khan mendelegasikan kekuasaan berdasarkan pada jasa dan kesetiaan, dan tidak mementingkan ras dan etnis dalam mengelola administrasi wilayah. Untuk memperoleh kepatuhan dan mengikuti kode hukumnya, Kode Yassa, Genghis Khan menjanjikan penduduk dan prajuritnya hasil rampasan perang. Genghis Khan juga tidak menyingkirkan prajurit-prajurit musuhnya, tetapi ia menempatkan suku-suku yang ditaklukkan tersebut dibawah perlindungannya dan mengintegrasikan anggotanya menjadi anggota sukunya, ia bahkan meminta ibunya mengadopsi anak-anak yatim dari suku-suku taklukannya, membawa mereka masuk ke dalam keluarganya. Inovasi politik ini menginspirasikan loyalitas yang besar atas orang-orang yang ditaklukan itu, membuat Genghis Khan lebih kuat dari setiap kemenangan.

  4. Genghis Khan juga terbuka bagi semua hal. Hal ini dapat terlihat dengan dipraktikkannya toleransi beragama ke tingkat yang sangat tinggi karena kebudayaan Mongol sendiri telah menganggap bahwa agama merupakan sesuatu yang sangat personal, dan bukan merupakan subjek dari hukum atau intervensi. Hal inilah yang membuat Genghis Khan sangat toleran secara agama, dan tertarik untuk mempelajari filosofi dan pelajaran moral dari agama lainnya. Untuk melakukan itu, ia berkonsultasi dengan Misionaris Kristen, pedagang Muslim, dan juga Biksu Tao Qiu Chuji.

  5. Ketertarikan Genghis Khan terhadap filosofi dan pelajaran moral dari agama lainnya menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi. Selain dalam hal agama, Genghis Khan juga memiliki keinginan yang sangat kuat dalam mengumpulkan informasi dan keinginan mengerti motivasi lawan-lawannya sehingga ia menggunakan jaringan mata-matanya yang luas dan juga rute sistem Yam untuk memperoleh informasi tersebut. Sistem Yam merupakan sebuah sistem rute pasokan untuk pembawa pesan yang digunakan secara luas dan diperluas oleh Genghis Khan dan juga Khan yang lainnya. Sebuah pos digunakan untuk memberi makanan, perlindungan dan juga kuda segar untuk pembawa pesan tentara Mongol. Genghis Khan memberi perhatian khusus untuk Yam karena tentara Mongol terkenal dapat bergerak dengan sangat cepat, maka pembawa pesan mereka harus lebih cepat lagi, menutupi wilayah 200 - 300 km sehari. Ini digunakan untuk mempercepat proses informasi dan intel.

  6. Ketika ada sekutunya yang berkhianat, Genghis Khan biasanya sudah mengetahui strategi apa yang akan diterapkan lawannya tersebut untuk melawannya dan akan kemana lawan tersebut meminta bantuan saat terdesak. Dengan berpikir secara intuitif, Genghis Khan dapat memenangkan peperangan dengan mantan sekutu-sekutunya dan memperluas daerah kekuasaannya.


Bila dilihat dari syarat-syarat pemimpin visioner, Genghis Khan juga termasuk dalam kategori pemimpin yang visioner, yaitu:
  1. Genghis Khan (Temüjin) memiliki visi menyatukan seluruh konfederasi Mongol yang terpecah menjadi Naiman, Merkit, Uyghur, Tatar, Mongol, dan Kerait. Setelah melalui perjuangan yang panjang bersatulah konfederasi Mongol yang menyebabkan perdamaian dari suku-suku yang berperang dan menjadikan Mongol bangsa yang bersatu secara politik dan militer dibawah Genghis Khan. Saat ini ditandai dengan diangkatnya Temüjin sebagai Genghis Khan.

  2. Genghis Khan juga memiliki kemampuan kerja keras. Hal ini dapat diketahui dari perjuangannya mencapai kekuasaan yang dimulai dari nol. Saat ayahnya diracuni oleh musuh ayahnya, Genghis Khan bersama ibu dan saudara-saudaranya ditinggalkan oleh sekutu-sekutu ayahnya, shingga Genghis Khan dan keluarganya harus bertahan hidup dengan sangat sulit. Dalam perjalanan hidupnya, ibunya mengajarkan tentang suhu politik di Mongol yang tidak stabil sehingga untuk mendapat aliansi harus dilakukan melalui pernikahan. Dan selama mengamati suhu politik tersebut, Genghis Khan memulai mencari sekutu dengan menjadi pengikut dari sekutu ayahnya. Seiring berjalannya waktu, Genghis Khan mendapatkan pengikut-pengikut yang loyal hal ini karena inovasi yang dilakukan Genghis Khan selama melakukan perang yang membuatnya semakin kuat setelah memenangkan peperangan. Hal ini disebabkan oleh kerja keras Genghis Khan dalam merangkul anggota suku yang telah dikalahkannya.

  3. Dalam perjalanan kekuasaannya seringkali sekutunya berkhianat, akan tetapi Genghis Khan berusaha dengan tekun dan tabah menghadapainya, bahkan ia menawarkan kesempatan kedua untuk merangkul sekutunya kembali ke sisinya. Akan tetapi, dengan harga diri yang tinggi seringkali sekutu yang berkhianat tersebut memilih untuk mati dengan mulia (dengan mematahkan tulang punggung) dibandingkan untuk menjadi sekutu kembali. Hal ini disebabkan masyarakat Mongol sangat hormat dan taat pada budaya Mongol.

  4. Genghis Khan juga sangat disiplin. Hal ini dapat diketahui dari penyerangan yang dilakukan pada Kekaisaran Khwarezmia. Dalam penyerangan tersebut, Genghis Khan membagi 3 kelompok untuk menyerang, kelompok pertama menyerang dari Timur Laut Khwarezmia, kelompok kedua menyerang dari Tenggara Khwarzemia, dan kelompok ketiga menyerang dari Barat Laut Khwarzemia. Agar serangan dapat berhasil tentu setiap kelompok harus tepat waktu tiba di masing-masing pos, dan untuk itu diperlukan kedisiplinan para jenderal dalam mengorganisasi para prajuritnya.

  5. Genghis Khan juga memiliki sikap kepelayanan yang terlihat dari tidak disingkirkannya prajurit-prajurit musuhnya, tetapi ia menempatkan suku-suku yang ditaklukkan tersebut dibawah perlindungannya dan mengintegrasikan anggotanya menjadi anggota sukunya, ia bahkan meminta ibunya mengadopsi anak-anak yatim dari suku-suku taklukannya, membawa mereka masuk ke dalam keluarganya. Ia juga mempraktikkan toleransi beragama ke tingkat yang sangat tinggi karena kebudayaan Mongol sendiri telah menganggap bahwa agama merupakan sesuatu yang sangat personal, dan bukan merupakan subjek dari hukum atau intervensi. Selain itu, ia juga selalu memberi kesempatan kedua bagi orang-orang yang telah berkhianat atau menolak bekerja sama dengannya.


Sedangkan, untuk tipe kepemimpinan Genghis Khan, menurut saya adalah tipe Laissez Faire karena sesuai dengan indikator-indikatornya. Genghis Khan mengumpulkan sekutu-sekutu yang siap mendukungnya mencapai tujuan serta memiliki loyalitas yang tinggi. Loyalitas ini terbentuk berkat inovasi-inovasi politik yang diterapkan Genghis Khan, sehingga membuat Genghis Khan lebih kuat dari setiap kemenangan. Dengan menerapkan Kode Yassa, para penduduk dan prajurit akan patuh dan mengikuti kode hokum tersebut, serta siap berperang karena Genghis Khan menjanjikan penduduk dan prajuritnya hasil rampasan perang. Genghis Khan dan masyarakat Mongol lainnya sangat hormat dan taat pada budaya Mongol. Hal ini merupakan nilai lebih bagi mereka, karena ada norma-norma yang tidak boleh dilanggar oleh masing-masing orang yang merupakan jati diri bangsa. Genghis Khan juga memperbolehkan jenderal-jenderalnya mengambil keputusan sendiri ketika mereka berangkat dalam operasi jauh dari Ibukota Kekaisaran Mongol. Genghis Khan pun mengharapkan loyalitas tanpa batas dari jendral-jendralnya, dan memberikan mereka otonomi yang luas dalam mengambil keputusan dalam memimpin.


Sekian analisis dari saya.
Yang lain silahkan posting juga analisis kalian tentang kepemimpinan tokoh yang kalian anggap pantas.
Trima Kasih

grimGrimmy-Kun

grimGrimmy-Kun

Analisis Kepemimpinan Tokoh-Tokoh Dalam Sejarah Yuk!!! Akatsu10

uwooooh .. :o
jadi ini analisis ny , kk lovia ..
oke deh akan saya baca dan analisis juga. . :)
tp puanjang beudt ya .. xD sya copy ke word dulu .. hehe

http://www.google.co.id/imgres?q=dibalik+topeng+tobi+adh_itya&am

gama_sage

gama_sage

Analisis Kepemimpinan Tokoh-Tokoh Dalam Sejarah Yuk!!! 1010

Dulu saya juga pernah membaca sekilas mengenai biografi Genghis Khan. Rasa penasaran saya terhadap tokoh yang namanya sangat mendunia ini membuat saya tertarik untuk mengetahui siapa itu Genghis Khan. Ada yang menganggap dia sebagai pahlawan, tapi ada juga yang menganggap dia sebagai seorang yang kejam.

Kalau tidak salah nama asli dari Genghis Khan itu adalah Temuji. Nama ayahnya adalah Yesugei. Yesugei meninggal karena diracuni oleh suku tartar ketika dalam perjalanan pulang sehabis mengantar Genghis khan ke suku Onggirat untuk memilih calon istrinya.

Dalam buku yang saya baca, khan itu artinya adalah raja/kaisar. Sedangkan Genghis Khan artinya adalah "Raja segala-galanya".

Tetapi tetap dia juga telah menorehkan tinta hitam dalam sejarah kehidupannya. Maaf bukan bermaksud memfitnah atau apa. Dia juga dikenal sebagai pembantai yang sadis. Bahkan dia disebut sebagai pembunuh no 1 dunia karena banyaknya orang yang telah dia bunuh.

Ya setiap orang pasti ada sisi positif dan negatifnya. Tinggal kita mengambil yang baiknya saja.

Mudah-mudahan tidak ada yang keliru dalam postingannya saya.

lovia

lovia

Analisis Kepemimpinan Tokoh-Tokoh Dalam Sejarah Yuk!!! Akatsu10

Ka Grim: silahkan & saya tunggu diskusinya hehehe...

Ka Gama:
Betul sekali ka Gama...saya juga tertarik membahas ini untuk tugas kuliah saya setelah menyaksikan acara tv yg menyuguhkan biografi2 tokoh2 terkemuka...setelah itu saya cari bahan tambahan dari buku n internet sehingga saya menyimpulkan seperti di atas...

Betul sekali ka Gama, nama ayah Temüjin adalah Yesükhei (pemimpin suku Borjigin dan keponakan dari Ambaghai dan Qutula Khan) & ada spekulasi bahwa anak pertama dari Temüjin bukanlah anak kandungnya karena setelah menikah dg istrinya yg bernama Börte, Börte diculik oleh suku Merkit dan setelah 9 bulan diselamatkan oleh Temüjin, Börte melahirkan Jochi.

Pada suatu ketika, Genghis Khan mendengar Jochi mengatakan, "Genghis Khan sudah gila karena membantai begitu banyak orang dan menghancurkan bermacam-macam daerah. Aku akan melakukan hal yang hebat bila aku membunuh ayahku ketika dia berburu, membuat aliansi dengan Sultan Muhammad, membawa kehidupan bagi lahan ini dan memberikan bantuan dan dukungan untuk para Muslim." Setelah mendengar perkataan tersebut, Genghis Khan memerintahkan Jochi untuk diracuni.

Klo mengenai kejam sebenarnya itu perespsi masing2 orang karena ada pihak yg pro & pihak yg kontra mengenai tindakan Genghis Khan, dari informasi2 yg saya peroleh, Genghis Khan tidak menyingkirkan prajurit-prajurit musuhnya, tetapi ia menempatkan suku-suku yang ditaklukkan tersebut di bawah perlindungannya dan mengintegrasikan anggotanya menjadi anggota sukunya, ia bahkan meminta ibunya mengadopsi anak-anak yatim dari suku-suku taklukannya, membawa mereka masuk ke dalam keluarganya.

Dan, dari informasi yg saya peroleh tsb, dalam invasi atas Baghdad (1258) oleh cucu Genghis Khan tidak disukai di daerah Irak. Di Irak dan Iran, dia dilihat sebagai penghancur dan pembantai yang menyebabkan kerusakan dan kehancuran kepada populasi dari area-area tersebut. Sama halnya di Afganistan (bersama dengan negara-negara non muslim lainnya) dia dipandang kurang menguntungkan meski beberapa grup menimbulkan pertentangan karena dipercaya bahwa Hazara dari Afganistan adalan keturunan dari bangsa Mongol yang pernah ditempatkan disana. Invasi atas Baghdad, Samarkand, Urgench, Kiev, Vladimir di antara yang lain menyebabkan pembunuhan massal, seperti bagian selatan Khuzestan yang luluh lantah. Keturunannya, Hulagu Khan menghancurkan banyak bagian utara Iran. Di antara rakyat Iran, dia dipandang seperti Alexander dan Tamerlan sebagai salah satu penakluk yang paling dibenci dari Iran. Di Rusia, Timur Tengah, Korea, Cina, Ukraina, Polandia, dan Hungaria, Genghis Khan dan tentaranya diduga menjadi penyebab kehancuran dan kerusakan.

gama_sage

gama_sage

Analisis Kepemimpinan Tokoh-Tokoh Dalam Sejarah Yuk!!! 1010

lovia wrote:Klo mengenai kejam sebenarnya itu perespsi masing2 orang karena ada pihak yg pro & pihak yg kontra mengenai tindakan Genghis Khan, dari informasi2 yg saya peroleh, Genghis Khan tidak menyingkirkan prajurit-prajurit musuhnya, tetapi ia menempatkan suku-suku yang ditaklukkan tersebut di bawah perlindungannya dan mengintegrasikan anggotanya menjadi anggota sukunya, ia bahkan meminta ibunya mengadopsi anak-anak yatim dari suku-suku taklukannya, membawa mereka masuk ke dalam keluarganya.

Masing-masing individu memang mempunyai persepsinya masing-masing untuk menilai suatu hal. Kembali ke topik Genghis Khan. Biasanya pihak yang menyerah, akan diampuni dan dibiarkan hidup. Lain halnya dengan pihak yang berani melawan. Dia akan langsung membunuhnya tanpa ampun. Untuk hal ini, menurut saya normal saja dalam peperangan.

Tapi ada satu peristiwa yang membuat saya berpikir dia telah berbuat kejam. Tapi saya kurang tahu validitas peristiwa ini apakah benar terjadi ataukah itu hanya 'hoax'. Pernah ada disuatu wilayah dimana menantu dari Genghis khan terbunuh. Putri dari Genghis khan sangat terpukul dan marah. Lalu pasukan Genghis Khan membantai semua penduduk disana tanpa ampun. Wanita, anak bayi, kucing, an-jing dll semuanya dibantai. Lalu kepalanya dipenggal dan tengkorak kepala itu dikumpulkan hingga membentuk piramida.

Tapi seperti yang saya utarakan tadi, kebenarannya masih abu-abu. Jadi saya belum tahu itu apakah kejadian itu benar-benar ada atau tidak.

ooiya mbak lovi, saya boleh tidak memposting tokoh lain di topik ini ?

lovia

lovia

Analisis Kepemimpinan Tokoh-Tokoh Dalam Sejarah Yuk!!! Akatsu10

owh iya ka, saya juga pernah baca yg itu tapi seperti yg kk bilang, saya juga tidak memasukkannya dalam tugas saya karna tidak pasti peneliti yg membahas masalah tersebut...

boleh banget kk...silahkan kk sebanyak2nya diposting analisis mengenai tokoh2 yg lain biar bisa berbagi ilmu & memahami kepemimpinan tokoh yg lain dari sudut pandang member2 sekalian... piss

saya menantikannya... semangat

gama_sage

gama_sage

Analisis Kepemimpinan Tokoh-Tokoh Dalam Sejarah Yuk!!! 1010

Mohammad Natsir
Mohammad Natsir lahir di Alahan Panjang, Lembah Gumanti, kabupaten Solok, Sumatera Barat, 17 Juli 1908. Lalu meninggal di Jakarta, 6 Februari 1993 pada umur 84 tahun. Beliau adalah perdana menteri Indonesia ke-5. Beliau juga merupakan pendiri sekaligus pemimpin partai politik Masyumi. Di dunia Internasional, beliau pernah menjabat sebagai presiden Liga Muslim se-Dunia dan ketua dewan Masjid se-Dunia.

Selama hidupnya, ia dianugerahi tiga gelar doktor honoris causa. Satu dari lebanon dan dua dari Malaysia. Hingga akhir hayatnya ia telah menulis sekitar 45 buku dan ratusan karya tulis lain. Pada tanggal 10 november 2008, Natsir dinyatakan sebagai pahlawan nasional Indonesia.

Kepemimpinan Mohammad Natsir.
Untuk tipe kepemimpinan, saya berpendapat beliau adalah tipe democratic dan tipe Manajer Organisasi. Saya sebut democratic karena dia memimpin dengan contoh positif. Memotivasi tim untuk bekerja sebaik mungkin. Beliau sangat tegas tentang suatu hal. Tapi beliau juga ramah dengan masyarakat. Beliau sangat mengedepankan kepentingan rakyat dan sangat amanah. Tak gentar melawan penjajah. Menuangkan segala pikirannya untuk Indonesia. Saya sebut Manajer organisasi karena beliau mampu membuktikan diri sebagai Qudwah Hasanah bagi yang dipimpinnya yaitu dari lingkup yang paling kecil; keluarga, organisai, dan rakyat Indonesia. Tentu dengan kadar kemampuannya sebagai manusia biasa, bukan Nabi.

Mr. Mohammad Roem (biasa disapa Pak Rum), pernah memberikan cerita ringan sarat makna tentang kepedulian dan kedekatan Pak Natsir dengan masyarakat. Kata pak rum, ketika Pak Natsir masih hidup rumahnya selalu dipenuhi tamu. Sehingga pak Rum pernah ditanya oleh banyak orang, Pak Natsir itu dokter apa, kok pasiennya banyak sekali? Dengan ringan pula Pak rum menjawab bahwa Pak Natsir itu dokter yang bisa menyembuhkan jiwa orang. Bahkan kata KH. Hasan Basri, jika ada pasien yang meminta uang, Pak Natsir selalu memberinya.

Dari sisi harta, beliau tidak mampu mewariskan harta kepada keluarganya kecuali sedikit. Tidak sebanding jika disamakan dengan kekayaan pemimpin-peminpin saat ini yang dapat mewariskan kepada keluarga besarnya dalam jumlah yang sangat banyak bahkan melimpah. Begitu pula halnya dengan tahta, beliau adalah sosok yang tidak menjadikan kekuasaan sebagai sebuah cita-cita apalagi ambisi. Pak Natsir menjadi Perdana Menteri, Menteri Penerangan, Sekjen Rabithah Alam Islami, Ketua Umum Masyumi ataupun ketua Dewan Da'wah Islamiyah Idonesia, bukanlah ia dapatkan dari hasil perebutan kursi/kedudukan tetapi itu semua semata-mata beliau raih adalah karena diberi amanah bukan mencari-cari amanah yang akhirnya justru khianat. Apalagi terbuai oleh wanita, sama sekali tidak.

Begitulah Pak Natsir. Oleh karenanya sangatlah menarik, tidak usang dan juga tidak habis-habisnya bila kita mengkaji tokoh ini.

Semoga tulisan saya ini bermanfaat dan semoga tidak ada kekeliruan didalamnya.

Uchiha Dandy

Uchiha Dandy

Analisis Kepemimpinan Tokoh-Tokoh Dalam Sejarah Yuk!!! Akatsu10

DEPATI AMIR



Saya juga punya sedikit Artikel tentang Pahlawan daerah asal saya, Bangka..
Mungkin tidak tenar. Tapi dia termasuk tokoh yang sangat berpengaruh bagi Indonesia. Perlawanannya terhadap Belanda, demi membebaskan pulau penghasil Timah terbesar di Indonesia. Yang pada saat itu, semua hasil timah yang ada dipulau Bangka dikuras habis oleh bangsa Belanda untuk memperkaya negara mereka.
Namun berkat perjuangan para Pahlawan Bangka ini, Indonesia kini menjadi pengekspor timah terbesar di Dunia.
Berikut ini sejarah beliau.
Depati Amir adalah putera sulung Depati Bahrin (Depati Bahrin Wafat tahun 1848), beliau mempunyai saudara yang bernama Hamzah. Sebagai putera sulung, Amir menjadi Depati diangkat oleh Belanda karena ketakutan Belanda akan pengaruhnya yang besar di hati rakyat Bangka. Jabatan Depati yang diberikan Belanda kepada Amir atas daerah Mendara dan Mentadai kemudian ditolaknya, akan tetapi gelar Depati tersebut kemudian tetap melekat pada diri Amir dan kemudian kepada Hamzah karena kecintaan rakyat kepada keduanya, disamping kehendak kuat rakyat Bangka yang membutuhkan pigur Pemimpin. Sejak perlawanan rakyat Bangka dipimpin oleh Depati Bahrin (Tahun 1820-1828), Amir dan Hamzah sebagai putera Bahrin, sudah menjadi panglima Perang dan menunjukkan sikap kepemimpinan yang baik, yaitu sifat yang tegas, berani, cerdas dan cakap.
Amir dan Hamzah membangun markas besarnya di daerah Tampui dan Belah serta di kaki Gunung Maras, namun secara pasti Pasukan terus berpindah dan bergerak diseluruh pelosok belantara Pulau Bangka. Dalam Pertempuran strategi yang digunakan adalah perang gerilya dengan ciri :
- Disamping pasukan utama dibentuk pasukan pasukan kecil dimasing masing distrik yang dipimpin oleh seorang Panglima Perang.
- Tugas pasukan kecil ini adalah menyerang pos pos militer Belanda dan parit-parit (:*tempat-tempat yang dianggap sebagai kota pemerintahan pada masa itu) sebagai pusat kekayaan dan keuangan Belanda, serta membumihanguskan Batin Batin untuk menaikkan moral perjuangan dan menghancurkan sumber logistik musuh.
- Melemahkan mental dan moral musuh dengan menyerang kemudian menghilang dengan cepat, mengelabui dan menjebak musuh dengan memanfaatkan kondisi geografis alam Pulau Bangka.
- Menghindari pertempuran terbuka dan frontal.
- Memasang rintangan dan ranjau sepanjang jalan Pangkalpinang-Muntok (Kota tempat pengasingan Bung Karno).
- Mengadakan gerakan kontra mata mata.
- Mendatangkan senjata dan amunisi bekerjasama dengan orang orang Cina.

Untuk menghadapi perlawanan rakyat Bangka yang dipimpin oleh Depati Amir dan Hamzah, Belanda mengalami kebingungan dan kesulitan, sehingga bermacam strategi dilakukan antara lain:

- Parit parit dijaga oleh militer dan di kampung kampung didirikan pos militer.
- Mendatangkan orang Indonesia dari daerah lain untuk berperang melawan Amir dan Hamzah.
- Memberi hadiah bagi yang dapat memberikan informasi keberadaan Amir dan Hamzah atau yang berhasil menangkapnya.
- Melakukan gerakan gerakan militer, benteng stelsel, memperkuat balatentara dan mendatangkan kapal perang untuk mempercepat gerak pasukan guna mendesak dan menumpas perlawanan.
- Menawarkan perundingan dengan memberi Gaji dan Tunjangan Kepada Amir dan Hamzah, kepada para Batin dan Mandor kampung untuk mengikat supaya tidak melakukan perlawanan.
- Menjanjikan melepas keluarga Amir dan Hamzah yang ditahan.
- Melaksanakan perundingan di Kampung Layang dipimpin oleh Kapten Dekker.

Kekurangan akan logistik dan kondisi pasukannya yang keletihan karena harus bergerak terus menerus dalam rimba Pulau Bangka yang sangat luas yang menjadi pemikiran Amir dan Hamzah, sehingga ketika pasukannya kembali ke kampung - kampung untuk menggarap ladang pertanian justru menjadi hal yang dianjurkan, karena mengingat kepentingan yang lebih besar yaitu menghindari rakyat Bangka dari kelaparan. Di samping kekurangan pangan dan logistik perang ditambah iklim yang kurang mendukung, menyebabkan dalam peperangan digunakannya peralatan tradisional yang disebut Pidung dan Sumpitan sebagai senjata. Keletihan, kekurangan pangan, dan kondisi alam yang ganas, pertempuran demi pertempuran yang berlangsung hampir tiga tahun tanpa henti disertai penyergapan - penyergapan dan pengepungan menyebabkan pasukan semakin lemah, dalam dua kali penyergapan dipimpin oleh Lettu Dekker di Cepurak pada tanggal 27 Nopember 1850 dan pada bulan Desember 1850 Amir dan Hamzah beserta pengikutnya berhasil meloloskan diri. Dalam kondisi kurus, lemah dan sakit Amir dan Hamzah berhasil ditangkap pada tanggal 7 januari 1851 lalu dibawa ke markas militer Belanda di Bakam, kemudian di bawa ke Belinyu pada tanggal 16 Januari 1851, selanjutnya di bawa ke Muntok. Pada tanggal 28 Pebruari 1851 berangkatlah Amir dan Hamzah kepengasingan di Desa Airmata Kupang Pulau Timor.
Perjuangan tidak berhenti dan terus dilanjutkan di Pulau Timor Propinsi NTT dalam bentuk memberikan petuah dan mengatur siasat dan strategi perang bagi pejuang di Pulau Timor dalam melawan Belanda, melakukan dakwah menyebarkan agama Islam (komunitas muslim yang ada di Pulau Timor adalah keturunan Bahrin dan mereka mendirikan masjid di Bonipoi yang bernama masjid Al Ikhlas), serta memberikan pengetahuan tentang sistem pengobatan tradisional bagi masyarakat setempat. Sejarah perjalanan pembuangan yang dramatis ke Pulau Timor selama 6 (enam) bulan di atas Kapal Uap Unrust dengan terus menerus dirantai dan dikerangkeng serta penderitaan di pembuangan (Desa tempat pembuangannya dinamai dengan Desa Airmata) tidak kalah dengan kisah pembuangan Imam Bonjol, Diponegoro, dan Pahlawan Nasional lainnya. Kalau dilihat dari fakta sejarah di atas sangat jelas bahwa Depati Amir dan Hamzah adalah SALAH SEORANG PEJUANG BANGSA DAN SEBAGAI SALAH SATU SIMPUL DARI SEKIAN BANYAK SIMPUL PEREKAT KEINDONESIAAN. Setelah 34 tahun kemudian Amir wafat pada tahun 1885 dan Hamzah wafat pada tahun 1900. Keduanya di makamkan di Pemakaman Batu Kadera Kupang. Pengasingan dan Pembuangan adalah cara yang dilakukan oleh Belanda untuk mengakhiri perlawanan dan menjauhkan pengaruh pemimpin terhadap rakyatnya, hak istimewa untuk mengasingkan dan membuang para pejuang disebut dengan EXORBITANTE RECHTEN. Cara Kolonial ini ternyata sangat efektif untuk menumpas perlawanan rakyat di berbagai kerajaan kerajaan tradisional di daerah. Setelah tertangkapnya Amir dan Hamzah perjuangan rakyat Bangka tidak berhenti dan dilanjutkan oleh pejuang pejuang lainnya seperti Batin Tikal, dan bekas panglima panglima perang lainnya.
Untuk mengenang jasa mereka, oleh rakyat Bangka nama Depati Amir digunakan sebagai Bandara Nasional di pulau Bangka. Sedangkan nama Depati Hamzah, digunakan sebagai nama jalan Protokol di Ibukota Provinsi Kep. Bangka Belitung yaitu Pangkalpinang.

https://www.facebook.com/Dandy.Death.Metal.90

Aditya Tirtawiguna

Aditya Tirtawiguna

Analisis Kepemimpinan Tokoh-Tokoh Dalam Sejarah Yuk!!! Modera10

RADEN DWI SARTIKA

saya juga punya dikit info pahlawan dari provinsi saya .

Riwayat Singkat

Raden Dewi Sartika lahir pada tanggal 4 Desember 1884. Dia adalah puteri kedua dari lima bersaudara. Ayahnya bernama Raden Rangga Somanagara (Patih Afdeling Mangunreja). Ibunya bernama Raden Ayu Rajapermas, puteri Bupati Bandung R.A.A. Wiranatakusumah IV (1846-1876), yang juga terkenal dengan sebutan Dalem Bintang.

Tujuh tahun setelah kelahiran Uwi (panggilan Dewi Sartika), ayahnya diangkat menjadi Patih Bandung. Mereka sekeluarga kemudian pindah ke sebuah rumah besar di Kapatihan Straat (sekarang Jalan Kepatihan, di pusat kota Bandung). Karena anak seorang patih, Dewi Sartika dan saudara-saudaranya boleh bersekolah di Eerste Klasse School (setingkat sekolah dasar yang sebetulnya diperuntukkan bagi anak-anak Belanda dan peranakan). Dewi Sartika sempat belajar bahasa Belanda dan Inggris di sekolah itu.

Ketika Dewi berusia sembilan tahun dan masih duduk di kelas III ELS (Europesche Lagere School), ayahnya dibuang ke Ternate karena dituduh terlibat dalam percobaan pembunuhan Bupati Bandung R.A.A. Martanagara (yang keturunan menak Sumedang) dan beberapa pejabat Belanda di Kota Bandung pada 1893. Peristiwa itu membuat Uwi harus berhenti sekolah karena teman dan kerabatnya menjauhi keluarganya. Mereka takut dituduh terlibat dalam peristiwa itu.

Selanjutnya, Dewi Sartika dibawa Uaknya (kakak orangtuanya) yang berkedudukan sebagai Patih Aria di Cicalengka. Karena dianggap sebagai puteri pemberontak, sang Uak memperlakukan Uwi sebagai orang biasa. Uaknya lebih condong kepada atasannya (orang Belanda). Walapun begitu, di sana ia bersama puteri-puteri Uaknya mendapat pendidikan keterampilan wanita dari isteri Asisten Residen Cicalengka. Dalam waktu senggangnya, Dewi bermain "sekolah-sekolahan" dengan anak-anak pegawai kepatihan dan ia sendiri menjadi gurunya.

Kebiasaan bergaul dengan anak-anak somah ini membentuk pandangan hidupnya. Ia bercita-cita untuk memajukan anak-anak gadis, baik anak menak maupun anak somah. Selain itu, setelah dewasa tentunya, yang membuat pandangan hidupnya untuk memajukan kaum perempuan adalah kondisi kesehatan ibunya yang memburuk karena memikirkan suaminya di pengasingan, sementara secara ekonomis ia tidak dapat mandiri. Melihat ketidakberdayaan ibunya inilah yang semakin memperkuat keinginan Dewi Sartika untuk melaksanakan niatnya. Pikirannya tentang kecakapan minimum yang harus dimiliki oleh seorang perempuan tercermin pada slogannya yang penuh arti: “Ari jadi awewe kudu segala bisa, ambeh bisa hidup” (menjadi perempuan harus mempunyai banyak kecakapan agar mampu hidup).

Setelah menginjak remaja Dewi Sartika kembali ke rumah ibunya di Bandung. Waktu itu jiwanya yang mulai dewasa semakin menggiringnya untuk mewujudkan cita-citanya. Di samping itu, pemerintah Hindia Belanda pada waktu itu (1901) mulai menjalankan politik etis atau Ethische Politic dengan maksud mewujudkan kondisi yang lebih cocok dengan sistem liberal bidang ekonomi di Indonesia. Khusus untuk Pulau Jawa telah dijalankan sejak 1870. Dampak politik tersebut di bidang pendidikan adalah adanya upaya pemerintah kolonial mendirikan sekolah bumi putera. Sebelumnya, pada 1851 di Batavia telah didirikan sekolah-sekolah bumi putera.

Pada tahun 1902 Dewi Sartika memulai memberikan pengajaran membaca, menulis dan keterampilan lainnya kepada sanak keluarganya di belakang rumah ibunya. Kegiatan tersebut tercium oleh C. Den Hammer, seorang pejabat Inspektur Pengajaran Hindia Belanda di Bandung. Kemudian, Den Hammer mengusulkan untuk meminta bantuan Bupati Bandung Raden Adipati Martanagara. Ini adalah sesuatu yang sulit bagi Dewi Sartika karena ayahnya pernah menentang pelantikan Martanagara sebagi bupati, sehingga dibuang ke Ternate dan wafat di sana. Namun demikian, akhirnya Dewi Sartika memberanikan diri untuk berbicara dengan Bupati Martanagara. Kemudian, bupati membicarakan usulan Dewi Sartika dengan para sahabat dan petinggi di jajaran pemerintahannya (sebelum memutuskan untuk mendukung usulan Dewi Sartika).

Pada tanggal 16 Januari 1904, ketika berumur 20 tahun, Dewi Sartika mendirikan sekolah perempuan pertama di Indonesia. Sekolah yang dinamai Sakola Istri itu awalnya diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Bandung atas izin Bupati Bandung R.A.A. Martanagara (1893-1918). Tenaga pengajarnya tiga orang, yaitu Dewi Sartika, Nyi Poerwa dan Nyi Oewid (keduanya saudara misan Dewi Sartika). Di sekolah ini, anak-anak gadis selain mendapat pelajaran umum, juga mendapat pelajaran keterampilan wanita, seperti memasak, membatik, menjahit, merenda, menyulam, dan lain sebagainya. Di sekolah ini pula diajarkan pelajaran agama Islam

Setahun kemudian sekolahnya bertambah kelas, sehingga pindah ke Jalan Ciguriang, Kebon Cau (sekarang jalan Keutamaan Istri/Jalan Raden Dewi Sartika). Lokasi baru ini dibeli Dewi Sartika dengan uang tabungan pribadinya, serta bantuan dana pribadi dari Bupati Bandung. Tahun 1906 Dewi Sartika menikah pada usia 22 tahun dengan Raden Kanduruan Agah Suriawinata, seorang Eerste Klasse School di Karang Pamulang, yang pada waktu itu merupakan Sekolah Latihan Guru. Sebagai catatan, Dewi Sartika sebelumnya pernah dilamar olah Pangeran Djajadiningrat dari banten, namun ditolak.

Pada November 1910 nama sekolah diganti menjadi Sakola Kautamaan Isteri dengan mengadaptasi kurikulum Tweede Klasse School. Jumlah muridnya semakin banyak dan cabang-cabang sekolah dibuka di Bogor, Serang, dan Ciamis. Pada 1911 jumlah muridnya 210 orang dengan guru lima orang. Pada 1914 nama sekolah diganti menjadi Sakola Raden Dewi. Sekolah ini didirikan pula di berbagai kota di Jawa Barat, seperti di Garut, Ciamis, Purwakarta, Bogor, Serang, bahkan di Sumatra Barat yang didirikan oleh Encik Rama Saleh. Atas jasa-jasanya, Pemerintah Hindia Belanda memberi tanda penghargaan bintang emas (gouden ster) dan diberi bantuan peralatan sekolah.

Pada masa pendudukan Jepang Dewi Sartika dicurigai sebagai NICA, sehingga mengharuskannya keluar dari Kota Bandung dan menyingkir ke Garut dan akhirnya ke Cineam. Setelah berjuang hingga melewati zaman kemerdekaan, Dewi Sartika wafat pada 11 September 1947 di Cineam, Tasikmalaya dengan meninggalkan enam orang anak. Ia dimakamkan dengan suatu upacara pemakaman sederhana di pemakaman Cigagadon, Desa Rahayu, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. Tiga tahun kemudian makamnya dibongkar dan dipindah ke kompleks Pemakaman Bupati Bandung di Jalan Karang Anyar, Bandung. Untuk mengenang jasa dan kepahlawanannya, pada tanggal 1 Desember 1966, Presiden Soekarno menetapkannya menjadi Pahlawan Kemerdekaan Nasional.

Hingga kini gedung sekolah itu masih bertahan dan menjadi SD dan SMP Dewi Sartika di Jalan Dewi Sartika, Bandung. Bangunan sekolah ini masih persis dengan bentuk aslinya. Dasar bangunannya berbentuk huruf “U”, bagian tengahnya terdapat halaman yang disemen. Gedung tersebut terdiri atas tiga ruangan (serambi), masing-masing mempunyai dua jendela, satu pintu dan tiga lubang angin. Dinding bagian atas berbentuk persegi dan berkerawang. Bagian ruangan depan terdapat selasar yang disangga tiang-tiang polos, sedangkan atap bangunan terbuat dari genteng. Menurut Undang-Undang Benda Cagar Budaya Nomor 5 tahun 1992, gedung tersebut termasuk bangunan yang dilindungi dan dilestarikan oleh pemerintah. (gufron)

https://www.facebook.com/klakzon.slamanya

Sponsored content



Kembali Ke Atas  Message [Halaman 1 dari 1]

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik


Watch Anime Sub IndonesiaNBL Favicon1 Baca Manga Manga And Watch Anime Online Bahasa Indonesia Terbaru GratisoploverzMangadistroBelajar MangaBaca Komik Manga NarutoMangakumangacodemasukyukganVic Scan http://narutohinata-sharingan.blogspot.com/yahyabaguyrxfilesz MangamaruMangaEsta | Baca Komik dan Manga OnlineAnime's Tail | Free Watch Anime Online | Free Download Shippudenverse≈Poetra Pajaten Cheater≈FORUM RPG INDO Paradox Academy Naruto Shippuden Fansub Indonesia SAO Indonesia NS.sub Indo&Software ComputerUchiha CLAN Indonesia

© 2010-2013 NSIF. All rights reserved.