Bagi banyak orang, hari belum akan dimulai tanpa secangkir kopi panas.
Sebagian orang yang lain harus mengkonsumsi minuman soda yang mengandung kafein saat makan siang, atau minuman berenergi untuk memberikan energi ekstra.
Jika terbiasa mengonsumsi kafein dalam jumlah besar setiap hari, maka seseorang akan kesulitan untuk mengurangi dosis kafein dari yang biasa dikonsumsinya.
Namun ada beberapa tips yang bisa dicoba untuk membantu berhenti mengonsumsi minuman berkafein, yaitu:
1. Kurangi dosis kafein secara bertahap.
Menghilangkan semua kafein dari diet sekaligus dapat menyebabkan efek negatif pada fisik, misalnya sakit kepala dan mudah marah.
Untuk menghindari hal ini, kurangi asupan kafein secara bertahap daripada langsung menghilangkannya sama sekali.
Misalnya, jika Anda mengonsumsi rata-rata 4 minuman berkafein dalam sehari, turunkan konsumsinya menjadi hanya tiga pada minggu depan, dua minuman untuk minggu selanjutnya, dan seterusnya sampai Anda benar-benar bebas dari kafein.
2. Gunakan sumber energi alternatif lainnya.
Ada sumber energi lain yang tidak adiktif yang dapat memberikan stamina untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Cobalah untuk mengganti minuman bersoda yang mengandung kafein dengan minuman yang mengandung ginseng atau menambahkan vitamin B sebagai suplemen multivitamin harian.
Vitamin dan suplemen alami akan membantu tubuh dalam mencerna makanan, menghasilkan energi, serta memanfaat energi dengan efektif.
3. Mengalihkan perhatian.
Jika Anda seorang pecandu kafein berat, Anda akan menyadari efek dari kekurangan kafein terhadap tubuh dan stamina.
Pastikan untuk selalu memiliki minuman non-kafein seperti air putih, jus, atau kopi yang tidak mengandung kafein. Mengunyah permen juga dapat membantu untuk menjauhi konsumsi kafein.
4. Ambil ibuprofen.
Salah satu efek samping yang paling umum ketika mengurangi konsumsi kafein adalah timbulnya sakit kepala.
Ambil dan minumlah ibuprofen untuk menghilangkan sakit kepala akibat pengurangan dosis kafein yang sedang Anda jalani.
5. Olahraga
Aktivitas fisik dan olahraga membuat tubuh memproduksi endorfin dan adrenalin yang merupakan sumber energi alami.
Melibatkan diri dalam aktivitas fisik secara teratur sepanjang hari akan membantu tubuh tetap fit dan menghilangkan kebutuhan akan kafein.
Lakukan jalan cepat atau jogging ketika bangun pagi untuk mengganti secangkir kopi di pagi hari, atau melakukan latihan singkat di gym pada istirahat makan siang daripada mengambil minuman berenergi atau kafein.
Sebagian orang yang lain harus mengkonsumsi minuman soda yang mengandung kafein saat makan siang, atau minuman berenergi untuk memberikan energi ekstra.
Jika terbiasa mengonsumsi kafein dalam jumlah besar setiap hari, maka seseorang akan kesulitan untuk mengurangi dosis kafein dari yang biasa dikonsumsinya.
Namun ada beberapa tips yang bisa dicoba untuk membantu berhenti mengonsumsi minuman berkafein, yaitu:
1. Kurangi dosis kafein secara bertahap.
Menghilangkan semua kafein dari diet sekaligus dapat menyebabkan efek negatif pada fisik, misalnya sakit kepala dan mudah marah.
Untuk menghindari hal ini, kurangi asupan kafein secara bertahap daripada langsung menghilangkannya sama sekali.
Misalnya, jika Anda mengonsumsi rata-rata 4 minuman berkafein dalam sehari, turunkan konsumsinya menjadi hanya tiga pada minggu depan, dua minuman untuk minggu selanjutnya, dan seterusnya sampai Anda benar-benar bebas dari kafein.
2. Gunakan sumber energi alternatif lainnya.
Ada sumber energi lain yang tidak adiktif yang dapat memberikan stamina untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Cobalah untuk mengganti minuman bersoda yang mengandung kafein dengan minuman yang mengandung ginseng atau menambahkan vitamin B sebagai suplemen multivitamin harian.
Vitamin dan suplemen alami akan membantu tubuh dalam mencerna makanan, menghasilkan energi, serta memanfaat energi dengan efektif.
3. Mengalihkan perhatian.
Jika Anda seorang pecandu kafein berat, Anda akan menyadari efek dari kekurangan kafein terhadap tubuh dan stamina.
Pastikan untuk selalu memiliki minuman non-kafein seperti air putih, jus, atau kopi yang tidak mengandung kafein. Mengunyah permen juga dapat membantu untuk menjauhi konsumsi kafein.
4. Ambil ibuprofen.
Salah satu efek samping yang paling umum ketika mengurangi konsumsi kafein adalah timbulnya sakit kepala.
Ambil dan minumlah ibuprofen untuk menghilangkan sakit kepala akibat pengurangan dosis kafein yang sedang Anda jalani.
5. Olahraga
Aktivitas fisik dan olahraga membuat tubuh memproduksi endorfin dan adrenalin yang merupakan sumber energi alami.
Melibatkan diri dalam aktivitas fisik secara teratur sepanjang hari akan membantu tubuh tetap fit dan menghilangkan kebutuhan akan kafein.
Lakukan jalan cepat atau jogging ketika bangun pagi untuk mengganti secangkir kopi di pagi hari, atau melakukan latihan singkat di gym pada istirahat makan siang daripada mengambil minuman berenergi atau kafein.